Minggu, 01 Desember 2019

BNI Menghimbau Masyarakat Tak Perlu Khawatir, Dana Nasabah Bank BNI Ambon Akan Tetap Aman

Sumber: google.com

Dana nasabah Bank BNI Ambon tetap aman terkait adanya pembobolan di Bank BNI tersebut. Jadi ditegaskan oleh Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) masyarakat tidak perlu merasa khawatir untuk bertransaksi melalui Bank BNI.

Putrama Wahju Setyawan selaku Direktur Bisnis Korporasi BNIAmbon menuturkan adanya peristiwa yang terjadi di Ambon itu merupakan perbuatan oknum dalam sebuah sindikat. Jadi, tidak bisa memperngaruhi kondisi BNI secara umum. Putrama Wahju juga mengatakan nasabah BNI Ambon jangan khawatir akan melanjutkan transaksi menyimpan dananya di Bank BNI.

Menurut Putrama yang akrab disapa Iwan, terdapat beberapa faktor yang menjadi sebab nasabah tidak perlu khawatir dengan BNI Ambon, yaitu pertama, operasional layanan perbankan di BNI tetap berjalan normal, termasuk di seluruh outlet yang berada di bawah koordinasi Kantor Cabang Utama Ambon. Kedua, kepercayaan sebagian besar nasabah tetap terjaga dibuktikan jumlah transaksi masuk (menabung) lebih besar dibandingkan jumlah transaksi keluar.

Ketiga, BNI tetap berkomitmen menjaga ketersediaan uang tunai yang dapat digunakan masyarakat melalui berbagai channel, termasuk mesin ATM selama 24 jam sehari 7 hari seminggu.

"Pelanggaran yang terjadi di Ambon adalah kasus yang memiliki dampak minimal terhadap operasional dan ketersediaan dana di BNI. Kasus ini sudah dalam proses penyelidikan pihak Kepolisian sehingga diharapkan dapat mempercepat proses pengungkapannya," ujar Putrama dalam keterangan resminya, Sabtu (19/10/2019).

Hasil investigasi mengidentifikasi kondisi yang tidak wajar, yaitu terdapat dugaan adanya sindikat yang menawarkan investasi yang tidak wajar. Dimana FY, yang merupakan bagian dari sindikat, mengumpulkan dana dari para investor dengan dijanjikan imbal hasil yang cukup besar untuk berbisnis.

Para penerima aliran dana disinyalir adalah para pemilik modal yang seolah- olah menerima pengembalian dana dan imbal hasil dari oknum, padahal dananya berasal dari hasil penggelapan dana bank. Nilai dana yang digelapkan FY berdasarkan temuan hasil pemeriksaan internal mencapai sekitar Rp58,95 miliar.

Berdasarkan hasil temuan internal tersebut , BNI Ambon mengambil tindakan segera dengan melaporkan kejadian ini kepada pihak Polda Maluku untuk mengungkap dan menuntaskan kasusnya, serta mengupayakan recovery dana BNI yang digelapkan oleh sindikat.

Salah satu potret yang dapat menunjukkan kinerja BNI Ambon memuaskan dapat dilihat dari kinerja Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun di seluruh Outlet yang berada dibawah koordinasi Kantor Cabang Ambon. Ini juga bukti dari animo masyarakat Ambon untuk menabung dan menggunakan layanan transaksi digital (digital service transaction) BNI yang cukup tinggi.

Data per September 2019 menunjukkan bahwa DPK yang dihimpun di Ambon dan sekitarnya tumbuh sebesar 20,06% secara Year on Year (YoY) dibandingkan DPK yang terkumpul selama tahun 2018. DPK yang tumbuh merupakan salah satu indikator penting dalam mengukur kepercayaan masyarakat terhadap BNI. Tak hanya itu, DPK BNI tersebut sebagian besar karena ditopang oleh pertumbuhan tabungan dan giro yang merupakan sumber dana murah. BNI mencatat bahwa di Ambon dan sekitarnya terjadi pertumbuhan tabungan dan giro masing-masing sebesar 19,99% dan 27,96% secara year on year (YoY).

Tidak hanya meningkatkan pelayanan perbankan. BNI juga hadir di Ambon dan sekitarnya dengan beragam dukungan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara langsung. Dukungan tersebut antara lain adalah Desa Wai, Desa Liang, Kabupaten Seram Bagian Barat, BNI menyalurkan bantuan bagi Korban gempa berupa Sembilan bahan makanan pokok (Sembako) dan perlengkapan kedaruratan (seperti selimut hingga makanan bayi).


Hal yang sama dilakukan BNI di Saumlaki, Maluku Tenggara Barat. Di sini BNI menyalurkan 1.000 paket sembako untuk masyarakat yang kurang beruntung bekerjasama dengan Kodam. Tidak tertinggal di bidang pendidikan, BNI juga menyalurkan bantuan renovasi untuk taman kanak-kanak dan Sekolah Dasar Rutong di Kota Ambon.



Sumber: Ekbis.sindonews.com

Maknai Hut ke-73, BNI Ambon Gelar Donor Darah

Sumber: google.com


Bank Negara Indonesia (BNI) telah berulang tahun yang ke-73. BNI Ambon dengan tagline "Bersama Jadi Luar Biasa" kemudian merayakannya dengan bekerjasama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Ambon melakukan donor darah.

Sebelumnya, acara dimulai dengan pemotongan tumpeng ini dipimpin oleh Pemimpin BNI Ambon yaitu Ferry Siahainenia yang kemudian diberikan kepada manajemen. Dan tak hanya itu saja, selain BNI Ambon, acara ini diikuti oleh personil Kodam Kodam XVI/Pattimura dengan target 100 kantong darah.

“Donor darah bekerjasama dengan PMI dan Satker yang dibawah otoritas Kodam XVI/Pattimura. Kami juga akan melaksanakan rekreasi bersama seluruh pimpinan, manajemen dan pegawai, Sabtu (6/7) di pantai Liang. Untuk donor darah, harapan kita banyak yang datang karena karena target kita 100 kantong, pasti didominasi TNI AD Kodam XVI Pattimura. Sementara internal, semua pegawai dilibatkan menyumbang darahnya. Kita juga syukuri HUT dengan pemotongan tumpeng, doa bersama dan sebelumnya ada lomba tenis meja untuk internal pegawai sejak 2 Juli. Puncaknya hari ini,” tukasnya kepada awak media di ruang kerjanya.

Tak hanya itu, kegiatan BNI Ambon ini juga tetap memberikan masyarakat kemudahan. Yaitu diadakannya BNI Layanan Gerak (BLG), mobil pelayanan bagi masyarakat yang bisa dijangkau di Liang dan sekitarnya, kemudian ada CSR juga yang akan berbagi disitu.

Di usia BNI ke 73, dirinya berharap dan bertekad membangun Maluku lewat beberapa pengembangan sektor usaha yang ada disini.

“Pastinya, HUT ke 73 ini juga menjadi motivasi untuk BNI Ambon dalam meningkatkan pelayanan kepada nasabah. Karena konsistensi kita itu jelas. Kita ingin meningkatkan layanan dan juga meningkatkan bisnis. Terutama kepedulian kita pada masyarakat. Jadi yang sudah berjalan saat ini khan, Ambon salah satu barometer bisnis dan layanan untuk wilayah. Karena kami dibawah supervisi wilayah Makassar. Kami ingin kontribusi kami ini betul-betul nyata dan bisa dirasakan masyarakat,” kunci Ferry.

Tak hanya itu, Serda Dwiki Dharmawan mengaku bahwa aksi donor darah ini sudah sering dilakukan TNI/AD sebagai kepedulian dan berbagi kepada masyarakat melalui bank darah PMI. Dimana TNI akan selalu siap ketika masyarakat membutuhkan bantuan.

“Semoga yang BNI Ambon lakukan ini, darah yang telah disumbang dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” tukasnya.



RUPSLB BNI, Achmad Baiquni Kembali Jabat Dirut PT Bank Negara Indonesia

Sumber: google.com


Kali ini saatnya Bank BNI yang menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) setelah sebelumnya Bank Mandiri dan Bank Tabungan Negara sudah terlebih dahulu menggelar RUPSLB.

RUPSLB yang digelar oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) itu memutuskan untuk merubah susunan direksi yang selama ini sudah berjalan. Namun perubahan susunan direksi itu salah satu nama, sebut saja Achmad Baiquni masih menjabat sebagai Direktur Utama untuk Bank BNI.

Meski susunan direksi dan komisaris sudah mengalami perubahan, taoi wajah lama yang masih ada di BNI masih ada yang bertahan selain Achmad Baiquni.

Adapun pergantian susunan pejabat BNI ialah, satu direktur yakni Ario Bimo menggantikan Catur Budi Harto yang diberhentikan. Ario Bimo sebelumnya General Manager (GM) BNI Cabang Tokyo, Jepang.

"Kemudian (RUPSLB) memberhentikan dengan hormat saudara Catur Budi Harto dari jabatan sebagai direktur bisnis usaha mikro kecil dan menengah," kata Direktur Keuangan BNI Ario Bimo yang baru saja diangkat, di Jakarta, Jumat (30/8/2019).

Sementara itu di jajaran komisaris ada pergantian Marwanto Harjowiryono yang dipindahkan menjadi Komisaris Bank BTN, digantikan oleh Askolani, Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan. Sebelumnya Askolani adalah Komisaris Bank Mandiri yang digantikan oleh Rionald Silaban, dari Kementerian Keuangan.

Berikut jajaran direksi BNI setelah RUPSLB:

Direktur Utama: Achmad Baiquni
Wakil Direktur Utama: Herry Sidharta
Direktur Keuangan: Ario Bimo
Direktur Bisnis Korporasi: Putrama Wahju Setyawan
Direktur Treasury & Internasional Banking: Bob Tyasika Ananta
Direktur Hubungan Kelembagaan: Adi Sulistyowati
Direktur Management Risiko: Rico Budiarmo
Direktur Bisnis UMKM & Jaringan: Tambok P.S Simanjuntak
Direktur Bisnis Konsumer: Anggoro Eko Cahyo
Direktur Teknologi Informasi & Operasi: Dadang Setiabudi
 Direktur Human Capital & Kepatuhan: Endang Hidayatullah