Senin, 06 April 2020

POLDA METRO JAYA TANGKAP 12 KOMPLOTAN SPESIALIS PEMBOBOL BANK, SATU DIANTARANYA TEWAS

Sumber: google.com


Subdit IV Jatanras Polda Metro Jaya kali ini berhasil menangkap bandit spesialis pembobol Bank BCA Ilham Bintang. Di mana 12 komplotan ini berhasil ditangkap di Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Dilansir dari laman Rakyat Merdeka News, dari 12 pelaku yang diamankan, salah satu pelaku bernama Yopi (24) terpaksa dilumpuhkan petugas dengan timah panas karena Yopi melawan petugas dengan senjata api jenis revolvernya.

“Adu tembak dengan petugas sempat terjadi hingga akhirnya Yopi tewas tertembak,” tutur Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana.

Aksi pembobolan rekening Bank BCA milik Ilham Bintang ini terbagi menjadi tiga kelompok. Di mana modus para pelaku ini menggunakan virtual account untuk membobol kartu kredit nasabah BCA. Pelaku yang diamankan diantaranya bernama Altarik (26), Remondo (25), Eldin Agus (23), Sultoni (22), Helmi (57), Suhendra (26) dan Deah Anggraini (22), Yopi (24), Frandika (29), Geri (23) dan Helyem (33), dan Pegik (27).

“Para pelaku ini memanfaatkan sistem BCA yang sedang maintenance atau upgrade, dengan cara melakukan transaksi top up ke virtual account menggunakan M-Banking,” kata Nana di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (6/4).

Bahkan fakta yang mengejutkan adalah, para pelaku ini telah beraksi sejak tahun 2015. Tak tanggung- tanggung, hasil kejahatan yang mereka raup dari tindak kejahatan itu mencapai Rp 22 Miliar.

“Total kerugian pihak BCA mencapai Rp 22 Miliar. Mereka ini adalah juga mafia perbankan,” kata Nana.

Akibat perbuatannya para pelaku pembobol rekening BCA ini kemudian dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian, Pasal 372 KUHP tentang penggelapan, Pasal 85 UU Nomor 3 Tahun 2011 tentang transfer dana, UU Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), UU Perbankan, dan UU ITE dengan ancaman hukumannya hingga 20 tahun penjara.


BURONAN PEMBOBOL REKENING ILHAM BINTANG BERHASIL DITANGKAP POLDA METRO JAYA

Sumber: google.com


Pelaku pembobolan rekening Bank BCAwartawan senior dan pendiri Cek dan Ricek, Ilham Bintang akhirnya kini ditangkap. Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku, Pegik (27) di Ogan Koering Ilir, Sumsel.

Seperti yang dilansir dari laman Kumparan, Pegik juga berperan penting dalam aksi pembobolan rekening Bank BCAmilik Ilham ini. Di mana ia berperan sebagai pencari data dari Ilham.

"Dia berperan membantu tersangka Desar dalam mendapatkan data target korban yakni IB. Modusnya menonaktifkan SIM Card korban, dengan mendatangi provider dengan alasan kartu mati dan minta diterbitkan SIM Card baru untuk akses info korban," Ucap Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sujana, di Polda Metro Jaya, Jumat (6/3).

Tak hanya itu saja tugas Pegik, ia juga diketahui membeli Sistem Laporan Informasi Keuangan (SLIK) OJK. Lalu data tersebut kemudian ia cocokkan dengan data yang ada di SIM Card Ilham Bintang.

Dari situlah pembobolan rekening Bank BCA milik Ilham Bintang kemudian dimulai. Tak ragu-ragu, ia kemudian memberikan data itu kepada Desar dan anggotanya untuk melanjutkan aksinya melakukan pembobolan rekening Bank BCA Ilham.

"Setelah mendapat SLIK OJK, menyerahkan melalui aplikasi untuk mencocokkan dengan kartu kredit kemudian diserahkan ke Desar. Kemudian Desar memberitahukan kepada anggotanya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di tempat yang sama.

Setelah sampai ke tangan Desar, Pegik kemudian mengatur dan mengawasi jalanya operasi pembobolan rekening Bank BCA Ilham ini. Kemudian Desar langsung bergerak dengan membuat kartu dan menyakinkan pihak provider bahwa dirinya adalah Ilham.

Dalam kasus pembobolan rekening Bank BCA itu Pegik diganjar dengan pasal 362 KUHP dan atau 372 KUHP dan atau pasal 3,4,5 UU RI no 8 tahun 2010 tentang TPPU dengan ancaman 20 tahun penjara.

Sebelumnya, polisi telah menangkap 8 tersangka anggota komplotan pembobol rekening Bank BCA dan kartu kredit milik Ilham Bintang pada Rabu (5/2).


Sumber: Pojoksatu.id

Minggu, 01 Desember 2019

BNI Menghimbau Masyarakat Tak Perlu Khawatir, Dana Nasabah Bank BNI Ambon Akan Tetap Aman

Sumber: google.com

Dana nasabah Bank BNI Ambon tetap aman terkait adanya pembobolan di Bank BNI tersebut. Jadi ditegaskan oleh Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) masyarakat tidak perlu merasa khawatir untuk bertransaksi melalui Bank BNI.

Putrama Wahju Setyawan selaku Direktur Bisnis Korporasi BNIAmbon menuturkan adanya peristiwa yang terjadi di Ambon itu merupakan perbuatan oknum dalam sebuah sindikat. Jadi, tidak bisa memperngaruhi kondisi BNI secara umum. Putrama Wahju juga mengatakan nasabah BNI Ambon jangan khawatir akan melanjutkan transaksi menyimpan dananya di Bank BNI.

Menurut Putrama yang akrab disapa Iwan, terdapat beberapa faktor yang menjadi sebab nasabah tidak perlu khawatir dengan BNI Ambon, yaitu pertama, operasional layanan perbankan di BNI tetap berjalan normal, termasuk di seluruh outlet yang berada di bawah koordinasi Kantor Cabang Utama Ambon. Kedua, kepercayaan sebagian besar nasabah tetap terjaga dibuktikan jumlah transaksi masuk (menabung) lebih besar dibandingkan jumlah transaksi keluar.

Ketiga, BNI tetap berkomitmen menjaga ketersediaan uang tunai yang dapat digunakan masyarakat melalui berbagai channel, termasuk mesin ATM selama 24 jam sehari 7 hari seminggu.

"Pelanggaran yang terjadi di Ambon adalah kasus yang memiliki dampak minimal terhadap operasional dan ketersediaan dana di BNI. Kasus ini sudah dalam proses penyelidikan pihak Kepolisian sehingga diharapkan dapat mempercepat proses pengungkapannya," ujar Putrama dalam keterangan resminya, Sabtu (19/10/2019).

Hasil investigasi mengidentifikasi kondisi yang tidak wajar, yaitu terdapat dugaan adanya sindikat yang menawarkan investasi yang tidak wajar. Dimana FY, yang merupakan bagian dari sindikat, mengumpulkan dana dari para investor dengan dijanjikan imbal hasil yang cukup besar untuk berbisnis.

Para penerima aliran dana disinyalir adalah para pemilik modal yang seolah- olah menerima pengembalian dana dan imbal hasil dari oknum, padahal dananya berasal dari hasil penggelapan dana bank. Nilai dana yang digelapkan FY berdasarkan temuan hasil pemeriksaan internal mencapai sekitar Rp58,95 miliar.

Berdasarkan hasil temuan internal tersebut , BNI Ambon mengambil tindakan segera dengan melaporkan kejadian ini kepada pihak Polda Maluku untuk mengungkap dan menuntaskan kasusnya, serta mengupayakan recovery dana BNI yang digelapkan oleh sindikat.

Salah satu potret yang dapat menunjukkan kinerja BNI Ambon memuaskan dapat dilihat dari kinerja Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun di seluruh Outlet yang berada dibawah koordinasi Kantor Cabang Ambon. Ini juga bukti dari animo masyarakat Ambon untuk menabung dan menggunakan layanan transaksi digital (digital service transaction) BNI yang cukup tinggi.

Data per September 2019 menunjukkan bahwa DPK yang dihimpun di Ambon dan sekitarnya tumbuh sebesar 20,06% secara Year on Year (YoY) dibandingkan DPK yang terkumpul selama tahun 2018. DPK yang tumbuh merupakan salah satu indikator penting dalam mengukur kepercayaan masyarakat terhadap BNI. Tak hanya itu, DPK BNI tersebut sebagian besar karena ditopang oleh pertumbuhan tabungan dan giro yang merupakan sumber dana murah. BNI mencatat bahwa di Ambon dan sekitarnya terjadi pertumbuhan tabungan dan giro masing-masing sebesar 19,99% dan 27,96% secara year on year (YoY).

Tidak hanya meningkatkan pelayanan perbankan. BNI juga hadir di Ambon dan sekitarnya dengan beragam dukungan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara langsung. Dukungan tersebut antara lain adalah Desa Wai, Desa Liang, Kabupaten Seram Bagian Barat, BNI menyalurkan bantuan bagi Korban gempa berupa Sembilan bahan makanan pokok (Sembako) dan perlengkapan kedaruratan (seperti selimut hingga makanan bayi).


Hal yang sama dilakukan BNI di Saumlaki, Maluku Tenggara Barat. Di sini BNI menyalurkan 1.000 paket sembako untuk masyarakat yang kurang beruntung bekerjasama dengan Kodam. Tidak tertinggal di bidang pendidikan, BNI juga menyalurkan bantuan renovasi untuk taman kanak-kanak dan Sekolah Dasar Rutong di Kota Ambon.



Sumber: Ekbis.sindonews.com

Maknai Hut ke-73, BNI Ambon Gelar Donor Darah

Sumber: google.com


Bank Negara Indonesia (BNI) telah berulang tahun yang ke-73. BNI Ambon dengan tagline "Bersama Jadi Luar Biasa" kemudian merayakannya dengan bekerjasama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Ambon melakukan donor darah.

Sebelumnya, acara dimulai dengan pemotongan tumpeng ini dipimpin oleh Pemimpin BNI Ambon yaitu Ferry Siahainenia yang kemudian diberikan kepada manajemen. Dan tak hanya itu saja, selain BNI Ambon, acara ini diikuti oleh personil Kodam Kodam XVI/Pattimura dengan target 100 kantong darah.

“Donor darah bekerjasama dengan PMI dan Satker yang dibawah otoritas Kodam XVI/Pattimura. Kami juga akan melaksanakan rekreasi bersama seluruh pimpinan, manajemen dan pegawai, Sabtu (6/7) di pantai Liang. Untuk donor darah, harapan kita banyak yang datang karena karena target kita 100 kantong, pasti didominasi TNI AD Kodam XVI Pattimura. Sementara internal, semua pegawai dilibatkan menyumbang darahnya. Kita juga syukuri HUT dengan pemotongan tumpeng, doa bersama dan sebelumnya ada lomba tenis meja untuk internal pegawai sejak 2 Juli. Puncaknya hari ini,” tukasnya kepada awak media di ruang kerjanya.

Tak hanya itu, kegiatan BNI Ambon ini juga tetap memberikan masyarakat kemudahan. Yaitu diadakannya BNI Layanan Gerak (BLG), mobil pelayanan bagi masyarakat yang bisa dijangkau di Liang dan sekitarnya, kemudian ada CSR juga yang akan berbagi disitu.

Di usia BNI ke 73, dirinya berharap dan bertekad membangun Maluku lewat beberapa pengembangan sektor usaha yang ada disini.

“Pastinya, HUT ke 73 ini juga menjadi motivasi untuk BNI Ambon dalam meningkatkan pelayanan kepada nasabah. Karena konsistensi kita itu jelas. Kita ingin meningkatkan layanan dan juga meningkatkan bisnis. Terutama kepedulian kita pada masyarakat. Jadi yang sudah berjalan saat ini khan, Ambon salah satu barometer bisnis dan layanan untuk wilayah. Karena kami dibawah supervisi wilayah Makassar. Kami ingin kontribusi kami ini betul-betul nyata dan bisa dirasakan masyarakat,” kunci Ferry.

Tak hanya itu, Serda Dwiki Dharmawan mengaku bahwa aksi donor darah ini sudah sering dilakukan TNI/AD sebagai kepedulian dan berbagi kepada masyarakat melalui bank darah PMI. Dimana TNI akan selalu siap ketika masyarakat membutuhkan bantuan.

“Semoga yang BNI Ambon lakukan ini, darah yang telah disumbang dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” tukasnya.



RUPSLB BNI, Achmad Baiquni Kembali Jabat Dirut PT Bank Negara Indonesia

Sumber: google.com


Kali ini saatnya Bank BNI yang menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) setelah sebelumnya Bank Mandiri dan Bank Tabungan Negara sudah terlebih dahulu menggelar RUPSLB.

RUPSLB yang digelar oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) itu memutuskan untuk merubah susunan direksi yang selama ini sudah berjalan. Namun perubahan susunan direksi itu salah satu nama, sebut saja Achmad Baiquni masih menjabat sebagai Direktur Utama untuk Bank BNI.

Meski susunan direksi dan komisaris sudah mengalami perubahan, taoi wajah lama yang masih ada di BNI masih ada yang bertahan selain Achmad Baiquni.

Adapun pergantian susunan pejabat BNI ialah, satu direktur yakni Ario Bimo menggantikan Catur Budi Harto yang diberhentikan. Ario Bimo sebelumnya General Manager (GM) BNI Cabang Tokyo, Jepang.

"Kemudian (RUPSLB) memberhentikan dengan hormat saudara Catur Budi Harto dari jabatan sebagai direktur bisnis usaha mikro kecil dan menengah," kata Direktur Keuangan BNI Ario Bimo yang baru saja diangkat, di Jakarta, Jumat (30/8/2019).

Sementara itu di jajaran komisaris ada pergantian Marwanto Harjowiryono yang dipindahkan menjadi Komisaris Bank BTN, digantikan oleh Askolani, Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan. Sebelumnya Askolani adalah Komisaris Bank Mandiri yang digantikan oleh Rionald Silaban, dari Kementerian Keuangan.

Berikut jajaran direksi BNI setelah RUPSLB:

Direktur Utama: Achmad Baiquni
Wakil Direktur Utama: Herry Sidharta
Direktur Keuangan: Ario Bimo
Direktur Bisnis Korporasi: Putrama Wahju Setyawan
Direktur Treasury & Internasional Banking: Bob Tyasika Ananta
Direktur Hubungan Kelembagaan: Adi Sulistyowati
Direktur Management Risiko: Rico Budiarmo
Direktur Bisnis UMKM & Jaringan: Tambok P.S Simanjuntak
Direktur Bisnis Konsumer: Anggoro Eko Cahyo
Direktur Teknologi Informasi & Operasi: Dadang Setiabudi
 Direktur Human Capital & Kepatuhan: Endang Hidayatullah


Selasa, 12 November 2019

Cuaca Buruk di Jakarta, BMKG Sudah Keluarkan Peringatan Dini

Sumber: google.com


Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini akan adanya potensi hujan disertai kilat dan angin kencang di Jakarta Selatan, Timur, serta Barat pada Rabu (13/11/2019) dikutip dari laman web resmi www.bmkg.go.id.

Prakiraan BMKG menyebut potensi hujan disertai kilat dan angin kencang berlaku antara siang dan menjelang malam hari, dan akan berubah setiap ada perubahan angin dan pergeseran awan.

Sementara itu, warga Jakarta Barat, pada pagi akan disambut cuaca cerah berawan, siang hujan petir, malam cerah berawan, dan dini hari diramalkan berawan tebal.

Kemudian cuaca Jakarta Pusat, pada pagi akan disambut cuaca berawan, siang hujan ringan, malam cerah berawan, dan dini hari diramalkan hujan lokal.

Suhu Jakarta Pusat diperkirakan 25 hingga 30 derajat Celsius dan tingkat kelembapan 75 hingga 90 persen.

Berikutnya di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, cuaca pada pagi akan disambut cerah berawan, siang hujan petir, malam cerah berawan, dan dini hari diramalkan berawan.

Diperkirakan dua wilayah tersebut bersuhu diperkirakan 24 hingga 33 derajat Celsius dan tingkat kelembapan 60 hingga 95 persen.

Sementara itu di Jakarta Utara, pagi berawan, siang hujan lokal, malam cerah berawan, dan dini hari hujan lokal.

Suhu diperkirakan 25 hingga 30 derajat Celsius dan tingkat kelembapan 75 hingga 90 persen.

Di Kepulauan Seribu, pagi berawan, siang dan malam hari cerah berawan, dan dini hari hujan lokal, dengan suhu diperkirakan 26 hingga 28 derajat Celsius dan tingkat kelembapan 80 hingga 95 persen.




Sumber: akurat.co

Ambon Diguncang Gempa Berkekuatan 2.9 SR

Sumber: google.com


Gempa bumi berkekuatan 2.9 Skala Richter (SR) menguncang Ambon, pada Selasa (12/11/2019) Pukul 23:14 WIB.

Dilansir dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) @infoBMKG, pusat gempa berada di darat, 19 km TimurLaut Ambon. Dengan kedalaman 19 km. Gempa tidak berpotensi Tsunami.

BMKG menghimbau, agar masyarakat tetap tenang dan tidak percaya akan berita yang tidak pasti sumbernya.




Sumber: akurat.co