Sumber: google.com |
Kasus video ikan asin rupanya berimbas ke anak dari Fairuz A.
Rafiq, King Faaz Arafiq.
Ya, putra dari Fairuz dan Galih Ginanjar itu diketahui telah menjadi
korban perundungan oleh teman - temannya di sekolah akibat kasus yang menimpa
sang ibunda.
Menanggapi kasus tersebut, istri Galih, Barbie Kumalasari
mengatakan jika kejadian tersebut adalah resiko yang bakal ditanggung oleh
keluarga Fairuz sendiri. Lantaran permohonan yang damai pada kasus yang
menjerat Galih tidak kunjung selesai.
"Ya resiko, kalo berita viral kan seperti itu kalo
memang gak ada damai mau gak mau biar gimana ayahnya sendiri," ujar
Kumalasari saat ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa (13/8).
Selain itu, Kumalasari ternyata khawatir jika kejadian ini
terus berlanjut ke ranah hukum. Sebab, keadaan psikologi Faaz sebagai korban
akan lebih terganggu.
"Pastikan kan ketika orang jadi rame mem-bully atau
sampai panjang, sampai proses pengadilan, sampai ditetapkan jadi terdakwa
pastikan lebih parah lagi pasti psikis anak kena lah. Gitu aja sih,"
tuturnya.
Kendati demikian, Kumalasari menyayangkan proses mediasi yang
dilakukannya belum juga direspon oleh pihak Fairuz terkait kasus Ikan Asin
tersebut.
"Tapikan kita berharap gak sampai seperti itu makanya
dari kemarin tuh proses mediasi juga kita harapkan di respon gituloh,"
jelasnya.
Kumalasari berharap kasus yang menjerat suaminya itu bisa
dengan cepat dirampungkan agar tak menjadi efek domino seperti kejadian yang
menimpa anak Fairuz.
"Agar masalah ini cepat selesai kan gak berkepanjangan
karena bagaimanapun mereka kan punya anak berdua, pastikan yang kasian kan
anak. Kalau mungkin ibunya ya gak kasian, biarin aja," ungkapnya.
"Tapikan ya anak gimana, pastikan dijalan di sekolah kan
di bully, 'itutuh bapak lu bapak lu' apalah segala macem seperti itu," pungkasnya.
Sumber: akurat.co