Sumber: google.com |
Fenomena hujan meteor perseid kembali menghiasi langit dan
dapat dinikmati di seluruh wilayah Indonesia, yang dimulai pada Senin (12/8)
dan Selasa (13/8) malam kemarin.
Hujan meteor perseid sudah mencapai puncaknya pada dua malam
itu. Namun sayangnya, para penikmat Fenomena langit sedikit mengalami kendala
saat ingin melihat fenomena tahunan tersebut karena bertepatan langsung dengan
Bulan purnama.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyatakan
hujan meteor perseid terjadi mulai pukul 22.00 WIB sampai 05.00 WIB. Hujan
meteor perseid ini melintasi seluruh wilayah di Indonesia dan dapat diamati tanpa
alat bantu seperti teleskop atau teropong.
Fenomena langit ini kerap terjadi setiap Agustus ketika Bumimelewati ekor komet, yang disebut Swift-Tuttle. Disarankan untuk dapat
menikmati hujan meteor perseid pada dini hari nanti bukan pada tengah malam
untuk mendapatkan hasil pengamatan yang lebih maksimal.
Bagi yang menyaksikan Fenomena malam itu, tidak perlu
khawatir akan adanya kerusakan pada Bumi. Hujan meteor perseid ini tidak akan
menimbulkan ancaman sama sekali bagi Bumi. Pasalnya, batuan yang jatuh sangat
kecil dan bergerak dengan sangat cepat sehingga dapat terbakar habis ketika
melewati atmosfer tebal di sekitar planet Bumi.
Sumber: akurat.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar