Sumber: akurat.co |
Kementarian Keamanan Sri Lanka telah mengonfirmasi setidaknya
ada tujuh orang yang sudah ditangkap dan diamankan oleh pihak keamanan Sri
Lanka mengenai tragedi pengeboman pada Minggu (21/4/2019).
Saksi mata menuturkan tiga orang polisi Dematagoda memburu
para pelaku pengeboman di Dematagoda, Kolombo dan telah menahan beberapa orang.
Dilansir dari The Guardian, polisi telah menahan setidaknya
tujuh orang pascapeledakan di Dematagoda. Tidak berlangsung lama, polisi
kembali menahan tiga orang, namun polisi belum mengintrogasi dari ketiganya
menganai dengan kasus pengeboman.
Meskipun sudah menahan beberapa orang, polisi sampai sekarang
pun belum bisa memastikan dalang rentetan pengeboman serta motif pelaku sampai
penyelidikan selesai.
"Kami tidak bisa mengatakan siapa di balik pengeboman
dan alasan mereka sampai penyelidikan selesai", terang juru bicara
kepolisian untuk media, SP Ruwan Gunasekara.
Sementara itu juru bicara kepolisian Sri Lanka melaporkan
setidaknya ada tiga polisi tewas akibat ledakan yang terjadi di Dematogada saat
kepolisian dari divisi kiriminal sedang menyelidiki insiden pengeboman tiga
hotel di Kolombo.
Menurut kesaksian, polisi sudah berhasil melacak salah satu
tersangka yang bersembunyi di sebuah rumah di Mahavila Patumaga, Dematagoda.
Sejauh ini korban tewas mencapai sekitar 207 orang dan 450
terluka setelah dua ledakan terakhir terjadi di kota Dehiwala dan Orugodawatta.
Sumber: akurat.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar