Sumber: Google |
Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Irianto Lambrie telah mengucapkan
belasungkawa atas meninggalnya salah satu anggota Pengawas TPS (Tempat
Pemungutan Suara) di Kaltara bernama Muhammad Saleh.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Kalimantan
Utara, Gubernur menyampaikan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya,"
kata Gubernur Kaltara itu, di Tanjung Selor, Selasa (25/4/2019).
"Saya kemarin menerima kabar duka karena salah satu
Pengawas TPS di Bunyu meninggal,usai melaksanakan tugas akhir pekan lalu,"
kata Gubernur dalam keterangan pers.
Muhammad Saleh merupakan pengawas pelaksanaan Pemilu di TPS 6
Desa Bunyu Barat, Kecamatan Bunyu, Kabupaten Bulungan.
Almarhum meninggal pada usia yang masih lumayan muda (28
tahun).
"Saleh meninggal usai menjalankan tugasnya, mengabdi
untuk bangsa dan negara dalam turut menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2019
berjalan jujur dan adil," kata Irianto.
Gubernur telah memberikan penghargaan dan apresiasi
setinggi-tingginya atas pengabdian yang dilakukan almarhum.
"Semoga almarhum meninggal dalam husnul khatimah.
Diampuni semua dosanya, diterima seluruh amalnya, dan keluarga bisa
tabah," katanya.
Gubernur mengakui kalau pemilu kali ini cukup melelahkan,
bukan hanya dialami petugas tapi juga dirasakan oleh masyarakat.
"Karena ada lima kartu yang kita buka dan cari orang
dipilih, sehingga butuh waktu dan konsentrasi agar tidak salah pilih,"
katanya.
Ia menilai setiap kegiatan pasti ada evaluasi, sehingga
diharapkan pemilu ke depan lebih baik.
Sumber: akurat.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar